Minggu, 09 Oktober 2011

Wirausa


Sumber Daya Manusia

Perencanaan wirausaha

            Langkah pertama dan utama untuk memulai wirausaha sehingga mencapai tujuan efektif dan efisien adalah harus melakukan suatu perencanaan. perencanaan ini bersifat dinamis ditujukan pada masa depan yang belum pasti dan hasil perencanaan baru diketahui kemudian setelah melakukan suatu tindakan. Semua kegiatan wirausaha tidak akan dapat berjalan baik tanpa perencanaan.Suatu wirausaha apapun harus dikelola secara profesional.
Cara untuk mengaktualisasikan perencanaan itu maka seorang wirausaha harus bersikap jujur dan disiplin. Itu adalah kewajiban moral kepada diri sendiri dan untuk keperluan sendiri. Orang yang tidak jujur di dalam wirausaha akibatnya akan menderita, tidak dipercaya oleh masyarakat konsumen, menjadi rendah diri dan merasa malu, mudah tersinggung dan emosi, prasangka buruk dan dusta, kehancuran dalam mencari usahanya.
            Untuk memulai perencanaan kita dapat menentukan hal – hal sebagai berikut :
1.       Latar belakang usaha:
a.       Laporan singkat sejarah perusahaan,
b.      Situasi yang ada saat ini.
2.       Gambaran usaha secara detail:
a.       Keunikan usaha yang dimiliki,
b.      Bagaimana keunikan itu menciptakan nilai,
c.       Faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan.
3.       Analisis pasar:
a.       Potensi pembeli terhadap barang,
b.      Motivasi mereka membeli,
c.       Ukuran pasar (jumlah pelanggan di pasar),
d.      Pembelanjaan total tahunan,
e.       Sifat-sifat pembelian, apakah barang tahan lama? Apakah produk hanya dibeli pada musim tertentu?,
f.       Target pasar spesifik, apakah kita mengetahui konsumen potensial yang akan kita tuju
g.      Pengaruh pasar eskternal, bagaimana masing-masing kekuatan eksternal mempengaruhi penjualan, misalnya faktor ekonomi dan faktor sosial.
4.       Analisis pesaing, memuat gambaran :
a.       Pesaing yang ada, jumlah pesaing yang kita kenal dan kepercayaan pelanggan terhadap kita,
b.      Perusahaan yang mungkin masuk pasar, siapa, kapan, dan mengapa masuk pasar? Apa dampak dari masuknya pasaing baru terhadap target pasar kita?,
c.       Kekutan dan kelemahan pesaing.
5.       Perencanaan strategi usaha:
a.       Rencana untuk memasarkan produk, khususnya yang berkenaan dengan strategi pemasaran, seperti harga, promosi dan periklanan, dan pelayanan pada pelanggan,
b.      Bandingkan produk kita dengan produk yang sudah ada di pasar.
6.       Spesifikasi organisasi dan manajemen:
a.       Bagaimana perusahaan diorganisir,
b.      Orang-orang kunci dalam perusahaan, beserta latar belakang dan sifat-sifat spesifik lain yang mempengaruhi keberhasilan usaha.
7.       Perencanaan keuangan:
a.       Jumlah uang yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa serta untuk operasional usaha,
b.      Ciptakan pembelanjaan kas untuk ditunjukkan kepada bank atau investor lain yang kan membantu pendanaan perusahaan,
c.       Proyeksi biaya operasional secara realistic untuk membiayai material, tenaga kerja, peralatan pemasaran, dan biaya lainnya,
d.      Proyeksi dan aktualisasi necara dan laporan laba rugi perusahaan,
e.       Analisis peluang pokok.
8.       Perencanaan aksi strategis:
a.       Penjelasan misi dalam perusahaan,
b.      Penampilan tujuan dan sasaran yang spesifik,
c.       Pernyataan strategi produksi dan pemasaran,
d.      Bagaimana strategi akan dikonversikan ke dalam perencanaan operasional,
e.       Prosedur pengawasan untuk menjaga perusahaan dari serangan.
9.      Membuat usulan usaha untuk mengajukan dana kepada penyandang dana. Beberapa aspek yang biasanya  dimuat dalam proposal usaha meliputi:
a.       Manajemen usaha,
b.      Pemasaran,
c.       Produksi/operasional,
d.      Keuangan perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar